作词 : Agus Rukundo Nainggolan
作曲 : Agus Rukundo Nainggolan
(Verse 1)
Ada kata yang melukai, walau niat tak sengaja,
Di hadapan wajah sabar, terasa berat di jiwa.
Langkah kecil mencari rezeki, di bawah terik mentari,
Setiap tetes keringatnya, doa yang suci.
(Chorus)
Bicaralah dengan hati, jangan sakiti yang kecil,
Setiap usaha di bumi, pasti punya arti.
Hargailah tiap langkah, walau sederhana,
Di matanya ada cinta, di hidupnya ada doa.
(Verse 2)
Dalam tawa ada luka, yang kadang kita tak sadar,
Sebuah canda kecil, bisa jadi pedang yang tajam.
Mari renungkan bersama, saling jaga perasaan,
Karena dunia tak selamanya, semua untuk dipertahankan.
(Chorus)
Bicaralah dengan hati, jangan sakiti yang kecil,
Setiap usaha di bumi, pasti punya arti.
Hargailah tiap langkah, walau sederhana,
Di matanya ada cinta, di hidupnya ada doa.
(Bridge)
Kita hanya manusia, penuh salah dan khilaf,
Namun mulut ini punya kuasa, untuk membawa damai atau luka.
Mari kita belajar, menjaga kata dan sikap,
Hidup lebih indah saat saling menguatkan.
(Outro)
Bicaralah dengan hati, demi dunia yang harmoni,
Dalam setiap langkah kecil, ada makna sejati.
作词 : Agus Rukundo Nainggolan
作曲 : Agus Rukundo Nainggolan
(Verse 1)
Ada kata yang melukai, walau niat tak sengaja,
Di hadapan wajah sabar, terasa berat di jiwa.
Langkah kecil mencari rezeki, di bawah terik mentari,
Setiap tetes keringatnya, doa yang suci.
(Chorus)
Bicaralah dengan hati, jangan sakiti yang kecil,
Setiap usaha di bumi, pasti punya arti.
Hargailah tiap langkah, walau sederhana,
Di matanya ada cinta, di hidupnya ada doa.
(Verse 2)
Dalam tawa ada luka, yang kadang kita tak sadar,
Sebuah canda kecil, bisa jadi pedang yang tajam.
Mari renungkan bersama, saling jaga perasaan,
Karena dunia tak selamanya, semua untuk dipertahankan.
(Chorus)
Bicaralah dengan hati, jangan sakiti yang kecil,
Setiap usaha di bumi, pasti punya arti.
Hargailah tiap langkah, walau sederhana,
Di matanya ada cinta, di hidupnya ada doa.
(Bridge)
Kita hanya manusia, penuh salah dan khilaf,
Namun mulut ini punya kuasa, untuk membawa damai atau luka.
Mari kita belajar, menjaga kata dan sikap,
Hidup lebih indah saat saling menguatkan.
(Outro)
Bicaralah dengan hati, demi dunia yang harmoni,
Dalam setiap langkah kecil, ada makna sejati.