作词 : Novran Aditia
作曲 : Novran Aditia
Angin lembut menyapa rindu,
Membawa kenangan yang selalu hadir,
Di setiap sudut hati ini,
Terukir indah, takkan terlupa.
Bersyukur atas nikmat yang diberikan,
Menghirup udara, dalam damai-Mu,
Matahari terbit menyapa jiwa,
Menerangi jalan yang penuh asa.
Suara ombak menyambut jiwa,
Bergemuruh di hati, mengalun syahdu,
Selamat datang, jiwa yang rindu,
Akan kenangan, yang abadi bersemi.
Di bawah langit yang membiru,
Kuterasa damai, kuterasa tenang,
Bersyukur atas nikmat yang diberikan,
Menghirup udara, dalam dekapan-Mu.
Matahari terbit menyapa jiwa,
Menerangi jalan yang penuh asa,
Selama jiwa ini masih menghirup udara,
Izinkan hamba-Mu bersujud mengadap-Mu,
Memohon ampun atas segala dosa,
Yang telah dibuat, dalam kelalaian.
Bersyukur atas nikmat yang diberikan,
Menghirup udara, dalam damai yang Kau ciptakan,
Jiwa ini tenang, hati pun berseri,
Di bawah langit-Mu, kuasa-Mu yang abadi.
Suara ombak menyambut jiwa,
Bergemuruh di hati, mengalun syahdu,
Selamat datang, jiwa yang rindu,
Akan kenangan, yang abadi bersemi.
Angin lembut menyapa rindu,
Matahari terbit menyapa jiwa,
Bersyukur atas nikmat yang diberikan,
Menghirup udara, dalam syukur yang abadi.
作词 : Novran Aditia
作曲 : Novran Aditia
Angin lembut menyapa rindu,
Membawa kenangan yang selalu hadir,
Di setiap sudut hati ini,
Terukir indah, takkan terlupa.
Bersyukur atas nikmat yang diberikan,
Menghirup udara, dalam damai-Mu,
Matahari terbit menyapa jiwa,
Menerangi jalan yang penuh asa.
Suara ombak menyambut jiwa,
Bergemuruh di hati, mengalun syahdu,
Selamat datang, jiwa yang rindu,
Akan kenangan, yang abadi bersemi.
Di bawah langit yang membiru,
Kuterasa damai, kuterasa tenang,
Bersyukur atas nikmat yang diberikan,
Menghirup udara, dalam dekapan-Mu.
Matahari terbit menyapa jiwa,
Menerangi jalan yang penuh asa,
Selama jiwa ini masih menghirup udara,
Izinkan hamba-Mu bersujud mengadap-Mu,
Memohon ampun atas segala dosa,
Yang telah dibuat, dalam kelalaian.
Bersyukur atas nikmat yang diberikan,
Menghirup udara, dalam damai yang Kau ciptakan,
Jiwa ini tenang, hati pun berseri,
Di bawah langit-Mu, kuasa-Mu yang abadi.
Suara ombak menyambut jiwa,
Bergemuruh di hati, mengalun syahdu,
Selamat datang, jiwa yang rindu,
Akan kenangan, yang abadi bersemi.
Angin lembut menyapa rindu,
Matahari terbit menyapa jiwa,
Bersyukur atas nikmat yang diberikan,
Menghirup udara, dalam syukur yang abadi.